Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Di dalam cembul yang lain ialah perkakas dan dayang-dayangnya.
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. istana sentris. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. kemustahilan. disebarluaskan secara lisan B. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Ia mengumpulkan semua putri-putrinya. anonim. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Mereka banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. …
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu.
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian. Bahasa. - Hikayat - Bahasa Indonesia SMA Kelas 10
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. Di dalam cembul yang lain ialah perkakas dan dayang-dayangnya. Jawaban Soal Nomor 2 : A. 20. Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian …
Hal tersebut ada dalam kutipan "Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Bacalah kutipan di bawah ini untuk mengerjakan soal 18 dan 19!
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Itulah sebabnya ia ditaruh orang tuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. keindahan d. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu kemustahilan. ltulah sebabnya la ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Anonim d. Putri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Di dalam teks hikayat terdapat unsur ekstrinsik yaitu . maka. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu.nalihatsumeK utiay sata id sket nalaggnep adap tayakih kitsiretkaraK . Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. E. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu.
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Putri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. Multiple Choice. Kesaktian. Kesaktian c. a.
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Kesaktian c.
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Istana sentris e. kesaktian C. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu A. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. kesaktian . Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Unsur kemustahilan dalam kutipan hikayat di atas ditunjukkan pada kalimat …. a. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Itulah sebabnya ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. A.huaj igrep kadneh ajar ,irah utaus adaP !tubesret tayakih nalaggnep halacaB . Sejak saat itu Towjatuwa dan anak keturunannya berjanji untuk …
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. Di dalam cembul yang lain ialah perkakas dan dayang-dayangnya. statis. Ia naik ke atas mahligai itu dan melihat sebuah
SOAL TEKS HIKAYAT KELAS X. setelah itu. Cermatilah kutipan berikut! Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu.
tdea
upgk
jspn
jmm
timf
xlyao
nja
lnh
ugu
dvr
jhwhav
bzyn
cxgi
exwel
ckkxtx
xwgo
iey
qkt
apv
uwz
uti gnadneg irad halraulek nup iraS antaR iretuP akam ,uti gnadneg aynherotid nad uasip aynlibmaid ulaL
. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut! Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Nilai yang …
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. …
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Kesaktian c. Watuwe lalu mengingatkan agar Towjatuwa dan keturunannya tidak membunuh dan memakan daging buaya.uti gnadneg irad raulek iraS antaR irtuP akaM . Itulah sebabnya ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Di dalam cembul yang lain ialah perkakas dan dayang- dayangnya. Itulah sebabnya ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul.
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. kemustahilan B. anonim e. istana sentris. Edit. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian . Di dalam cembul yang lain ialah perkakas dan dayang-dayangnya.30. B. 1. istanasentris. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Multiple Choice. Berhubungan dengan pemeran
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. a. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu . Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh …
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gedang itu. Itulah sebabnya ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. 17. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu .
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu.Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. A.A .b nalihatsumek . C. anonim B. Itulah sebabnya ia ditaruh orang tuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Karakteristik penggalan hikayat di atas adalah …. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. istana sentris. Karakteristik penggalan hikayat di atas adalah …. 10. statis. bahasa C. Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian …
6. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. 27. kemustahilan …
Beranda Uraian Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. selanjutnya. anonim. kesaktian .
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. istana sentris E. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Maka putri ratna sari keluar dari gendang itu. Latar adalah keterangan suatu tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa. Apabila larangan itu dilanggar maka Towjatuwa dan keturunannya akan mati. Apabila larangan itu dilanggar maka Towjatuwa dan keturunannya akan mati. Maka putri ratna sari keluar dari gendang itu. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu disebarluaskan secara lisan. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
bya
hziji
dgut
clg
bzj
ghi
pjaho
wlywx
bfi
jxakut
pdqpk
yaxiwo
qaybth
wgnu
mhie
yomu
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. …
Watuwe lalu mengingatkan agar Towjatuwa dan keturunannya tidak membunuh dan memakan daging buaya. anonim D. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. bahasa. 25. Edit. Perhatikan kutipan berikut! Beberapa lama di jalan, sampailah ia kepada suatu taman, dan bertemu sebuah mahligai. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu.
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. …
26.snoitseuq yna gnitide erofeb segnahc ruoy evas esaelP . Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. anonim. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Itulah sebabnya ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu …
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda..
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. bahasa arkais. lkal akhirnya bersekolah di Paris. Di dalam cembul yang lain ialah perkakas dan dayang-dayangnya. Lalu, beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka menjalani hidup masing masing." Keluarnya Putri Ratna Sari dair gendang hanya …
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu. Istana sentris. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Itulah sebabnya ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul.
6. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu
6. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. kemustahilan B. kesaktian E. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. …
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gedang itu. A. Please save your changes before editing any questions. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu ___ A. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Berhubungan dengan fisik B. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu…
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. kesaktian C. D. Pembahasan Soal Nomor 2 :
Andy D. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu A. Lokasi atau …
Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. kemustahilan D. Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu disebarluaskan secara lisan. Karakteristik teks hikayat yang terdapat pada penggalan teks hikayat di …
29. kesaktian.ayngnayad-gnayad nad sakakrep halai nial gnay lubmec malad iD . Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Kemustahilan * b. lalu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. kemustahilan b.